Posts

Showing posts from 2012

Travelxpose Magazine - December 2012

Image
TIGA NUSA YANG MENDEBARKAN Teks & Foto : Valentino Luis “O resto é mar, é tudo que eu não sei contar. São coisas lindas que eu tenho pra te dar Fundamental é mesmo o amor, é impossível ser feliz sozinho…”   Alunan melodi berbahasa Portugis menyambut tibanya saya di Pantai Sanur, tepatnya di ujung selatan Jalan Hang Tua. Saya langsung terkenang film Eat, Pray, Love yang dimainkan Julia Roberts karena musik yang saya dengar sekarang dipakai sebagai soundrack film tersebut. Saya merasa berada di tempat yang pas dan di   waktu yang tepat. Kebetulan film itu bersetting di Bali, dan kebetulan pula saya dalam kondisi siap untuk mengarungi lautan, persis seperti lirik lagunya! Ponsel saya berdering. Pesan singkat dari Mathil, rekan sekantor asal Perancis. Mathil mengabarkan bahwa ia dan tiga kawan telah tiba di Pantai Sanur dan mereka telah pula membeli tiket kapal motor, termasuk untukku. Langsung saja saya meneguk habis sisa kopi dalam cangkir yang terhidang

Travelxpose Magazine - December 2012

Image
MERESAP KEHANGATAN BUDAPEST Oleh VALENTINO LUIS Nama kota ini terlahir dari penyatuan dua tempat berbeda, seolah   hendak mengisyaratkan bahwa disini segala hal yang berseberangan   menemukan tempat untuk bersatu. Beragam ideologi terwaris dalam kehidupan masyarakatnya, menjadikannya bak satu kota seribu wajah. Terletak di jantung benua Eropa, tak cuma elok, ia pun diberkahi temperatur yang hangat sepanjang tahun. Wajarlah bila berbondong pelancong datang sekalipun dikala cuaca tak bersahabat.   Nah, tunggu apa lagi? Üdvözöljük a Budapest! DINAMIKA KOTA SARAT SEJARAH Sepanjang tahun 2012 ini nama Budapest cukup nyaring terdengar ketika orang berbicara tentang tujuan pelesiran di kota-kota Eropa. Pasalnya, ia masuk   jajaran Top 10 European Traveler’s Choice 2012 untuk kategori Best Destination oleh sebuah organisasi bergengsi Uni Eropa. Bahkan ia didaulat menjadi ‘kota penghalau dingin dan relaksasi’ se-Benua Putih. Penyebab kenapa ia dise

National Geographic Indonesia (NatGeo) Traveler - Desember 2012

Image
SENSANI  PUTIH    SANTORINI   oleh  Valentino Luis     Meski sudah pernah sekali, kedatangan kembali ke Santorini (Yunani) tetap meletupkan sensasi tersendiri. Menyewa yacht bersama beberapa teman dari pelabuahan Pireaus, dekat Athena, sepanjang rute pelayaran mata kami terus dihidangkan panorama laut Aegean diseraki pilar kuil kuno, kincir angin, dan gereja mungil Santorini dulunya sebuah pulau gunung berapi yang amat besar.  Ledakan   gunungnya   pada   kisaran   tahun  1600 SM menyebabkan peradaban kuno disana lenyap seketika dan hanya menyisahkan satu kepingan kecil yang kini jadi primadona pariwisata Yunani itu. Putih   telah   menjadi   warna   identik   di   Santorini ,  nyaris   semua   bangunan   dicat   putih   lalu   disisipi   warna   biru .   Menciptakan   perpaduan   serasi   dengan   langit   juga   laut .   Saya   menginap   di   desa   Oia .   Disamping   keindahan   arsitektur   lereng   tebingnya ,  mengantar   perginya  

Travelxpose Magazine August 2012

Image
Bukan Sekadar Negeri Laskar Pelangi  Lama terbungkus dalam sepih, pulau di lepas pantai timur Sumatra ini belakangan jadi pri­madona baru wisata Tanah Air, merayu siapa pun lewat kemolekan pantai serta nusa-nusa kecil berhias batu granit juga sikap ramah penduduknya. Seperti cahaya mercusuar yang menembus kisih kapal, begitulah Belitung kini bersinar. Di sini pula kisah haru biru para pasukan Laskar Pelangi terbingkai. Siapkah Anda terbuai pesonanya? Sepuluh bocah berlari riang di sela batu-batu raksasa. Berkejar-kejaran hingga salah satunya yang bernama Ikal terpana pada bianglala yang melengkung di langit. Laut biru cemerlang, elok ditimpali oleh pasir putih bersih serta gelondongan bebatuan besar. Satu nada ket­akjuban segera meluncur spontan dari bibirnya: “Wow!” Itulah adegan film Laskar Pelangi yang terekam baik oleh para penon­ton. Sebagai seorang pejalan yang tergila-gila pada keindahan alam, sepotong gambar panorama dalam film garapan sutradara

Travelxpose Magazine July 2012

Image
Mahadaya St. Petersburg-Rusia Nyaris tak ada yang kurang dari metropolitan paling utara di bumi ini. Ia memenuhi segala kriteria sebuah tujuan pelancongan. Disini fenomena alam berbalut misteri sejarah, disini romantika ratusan jembatan dan kanal bersanding ribuan arsitektur megah. Atmosfer kehidupannya pun penuh warna, toleran, juga bohemian. Tak ayal jika bekas ibukota Rusia ini mampu memasung hati setiap pengunjungnya. Empat abad lalu tak terpikirkan oleh orang-orang Rusia bahwa ide Kaisar Peter the Great untuk mendirikan sebuah kota di   Teluk Finlandia adalah pikiran jenius. Banyak yang menganggap ini hanyalah lelucon seorang penguasa. Pasalnya, daerah yang hendak dibangun sang Tsar -istilah Rusia untuk Kaisar- semata rawa berlumpur, delta Sungai Neva. Bagaimana sebuah kota berdiri di atas rawa sedangkan tanah utara Rusia sendiri sudah cukup sengsara oleh musim dingin yang beringas? Tapi Peter the Great tak keliru. Rawa itu pun sukses diubahnya menjadi kota el