Majalah Batik (Inflight Magazine of Batik Air) - Agustus 2014
Buai Pesisir Lombok Selatan Teks & Foto VALENTINO LUIS G ema suara pertanda kapal akan berlabuh membangunkan penumpang yang terlelap. Saya dan keempat tandem beringsut bangkit dari bangku-bangku panjang yang kami gunakan sebagai alas tubuh. Angin pagi menerpa sekujur badan, memaksa kami berkemas dengan tangan menggigil. Alih alih menggerutu, kami justruh saling berangkulan dengan sukacita. Akhirnya tiba juga di pelabuhan Lembar, Lombok. Kami menumpang ferry tengah malam dari Padang Bai, dan setelah lima jam melintasi selat Bali, kini kami menyaksikan kemuning matahari pagi menyebul dari punggung Gunung Rinjani. Pelabuhan Lembar yang dipigurai bukit serta laut nan tenang terlihat indah. Ada perasaan akrab menjalar di ingatan. Sebulan yang lalu saya memang mampir disini untuk mengikuti trip pendakian Gunung Rinjani. Sekarang saya datang lagi ke Lombok, namun suasannya lebih spesial karena kali ini bersama keempat sahabat kebanggaanku. Merek